Rabu, 25 April 2012
RITUAL PU
Keringat, air mata & darah... semua gue kucurkan bersama teman2 sesama PU (2009-2010)di tempat kerja saya dulu. Yah pekerjaan ini yang kurang enak dilihat mata, karna sebagian orang melihat pekerjaan kami ini terkesan jorok . yah karna kami ini petugas kebersihan di salah satu toko swalayan yang sudah pasti selalu berteman dengan sapu, kain pel dan selalu berhubungan dengan sampah dan toilet. Kita sadar bahwa sebenarnya ini bukanlah suatu pekerjaan yang membanggakan. Tapi kami yakin keberhasilan hidup kami dimulai dari pekerjaan ini. kami tidak akan menyerah dengan keadaan ini. itulah prinsip kami. Dan gue akui bahwa saat pertama kali jadi PU ini amatlah berat. Tentu perasaan malu yang datang pertama kali menghinggapi kami ketika berkeliling sambil membawa sapu dan kain pel.Tapi lambat laun perasaan ini pun hilang dan ini sudah gue buktiin ketika gue ketemu sama cewek yang dulu gue suka padahal waktu itu gue sedang nyapu tangga pas dia sama ibunya lewat, gue dengan santai menyapanya tanpa ada rasa malu sedikitpun.
Dan yang ngebuat gue nyaman juga kerja disana adalah dengan adanya temen2 sesama PU ferdi partner gue di lantai 2 lalu yadi dan riki PU di lantai 3. Bagi gue mereka itu sudah gue angep saudara. Kita saling tolong-menolong, curhat masalah cewek, keuangan yang saling ngebantu, ditambah lagi gue sudah kenal dengan orang tua mereka & begitupun sebaliknya.
dan beginilah kerjaan kami kalo lagi ngumpul ber 4
Dan akhirnya waktu juga yang memisahkan kami. Waktu gue mau berhenti kerja dari sana, gue sedih jujur gue waktu itu masih ingin lebih lama lagi bekerja bareng mereka. Apapun yang orang katakan terhadap pekerjaan ini,saya senang bekerja sama mereka. Saling tolong menolong, diskusi, masalah uang & cewek. Tapi terlepas dari itu semua saya sadar saya tidak akan mencapai tujuan hidup saya bila saya diam disini walaupun bersama mereka karna suatu saat kamipun akan terpisah.
Setelah gue ngundurin diri merekapun juga terpisah. Yadi yang sudah jadi pramuniaga mendapat kerja di lampung dan dia sekarang bukan lagi bagian kebersihan melainkan bagian perpajakan, lalu riki yang di angkat menjadi wakil kepala counter di pindahkan ke gudang, dan ferdi juga di pindahkan ke cabang lain. Dan akhirnya pada akhir tahun 2010 tidak ada lagi yang tersisa darii kami ber4. Habislah PU terkece di sana.Tapi kami tetep menjaga persahabatan kami dari sering jalan2, makan, dan sekarang hobi kami bertambah yaitu karokean semua kami selalu berempat.
Tapi semua pasti ada hikmahnya, dulu gue sama yadi sama shif kerjanya, sedangkan ferdi dan riki 1 shif lainnya. buktinya setahun setelah itu yadi ikut kuliah di tempat gue kuliah, tentunya gue sering bertemu dengan yadi lagi sekarang sama seperti dulu dan ferdi pun sekarang di pindah tugaskan di gudang tempat riki kerja dan ferdi sekarang malah sudah diangkat menjadi cheker gudang.
Yah itulah hikmah dari semua ini, karna setiap kejadian yang kami alami akan mendatangkan sebuah cerita indah yang telah dirancang oleh tuhan terhadap kami.
" ni foto pas gue ngerayain ultah gue sama mereka di rumah gue"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar