Kamis, 31 Mei 2012

Hufh...

Aku sendiri tak tahu makna sebenarnya dari judul diatas..lega?? lelah?? Letih?? Atau yang lainnya.. tak tahu kenapa semakin hari kebimbangan ini semakin menguasai. Perasaan pun sudah menenggelamkan logika yang biasanya aku andalkan. Sering ku paksakan diri ini untuk tertawa dan tersenyum baik dikelas, dirumah, maupun dimana saja, berharap bisa tenangkan sedikit beban.. tapi percuma...
Yah,, beginilah kelemahan seorang yang mendewakan logika di bawah TUHANNYA. Lebih memilih menyimpan semua masalah sendiri di dalam hati  dan  percayakan logika yang pecahkan. Walau sering kali logika lelah dan tak sanggup memikulnya. Terus saja ku pendam sendirian, karena takut membawa orang lain tenggelam dalam masalahku. Ayah, Ibu, kekasih, keluarga, teman, tak ada satupun yang tahu. Hanya aku dan MAHA KUASALAH yang merahasiakannya.
Baiklah, bagaimanapun aku ini manusia. Tuhan menanamkan perasaan kedalam rohku, agar aku dapat merasakan. Dan tak kupungkiri aku sendiri dilahirkan & dibesarkan oleh kasih sayang ayah & ibuku. Yak, aku mengakui aku salah. Logika bukanlah segalanya. Kini kuterima karma dan kutarik semua pola pikirku yang mendewakan logika, yah sekali lagi aku akui aku salah...
Saat ini, aku ingin sekali berlari ke kota mati, menyendiri di atas pohon yang besar di hutan belantara. Atau bersemedi di dalam gua yang tak terjangkau cahaya. Terserahlah kemana saja yang penting aku tinggalkan kehidupan tekhnologi yang menghabiskan waktu ini untuk sementara.
Bisakah besok tersenyum?, bisakah besok tertawa? Semoga saja.atau diam dan menjaga lisan dari kesia-siaan dan harus aku lakukan? Biarlah waktu yang menjawab, kemana jalan yang akan membawaku.akan aku nikmati saja setiap fantasi yang mengalir.yang jelas tak akan aku korbankan orang lain ke dalam larutnya kehinaanku.
Tetap akan aku simpan sendirian semua ini. sesuatu yang aku sendiri tak tahu kenapa aku menghiraukannya. Padahal, aku bisa lari dengan mudahnya, dan kembali ke diriku yang dulu. Tapi tak mudah, kali ini aku harus menanggunya sendiri. Akan aku pikul semua dosa yang datang padaku.  

zzzzzz....

Sekumpulan orang sedang ngantri di sebuah lift. Saat lift terbuka, ternyata tuh lift isinya penuh. Biar yg lagi ngantri bisa masuk, jelas yg di dalem lift harus keluar dulu dong..

Yah, seperti itulah kondisi otak saya beberapa hari ini.. Amat sangat bnyak isi(masalah) di dalamnya, tapi berhubung banyak yg ngantri buat masuk, terpaksa deh yg lagi di dalem..... im sorry good bye... ga ada space buat kalian.. saya harus menerapkan "teori tumpukan" disini...

Cewek ? diemin di rumahnya dlu..
Tugas kuliah? sementara ngikut-ngikut sok panik ajalah...
Tugas kantor ? hehe, untung lagi ga banyak...
Keuangan? no comment
Penampilan? beuuhhh... dari sana ny udah ga bisa di apa-apain lagi..
Makan dan tidur? kalo yg ini mau ga mau harus ttep dpikirin, hehe...

Yah, saya tau kok ini salah... Ga seharusnya saya mengabaikan tugas kuliah & tugas kantor.. toh itu semua penting buat diri saya sendiri... ada yang bilang "Semua ilmu itu penting", tapi saya bilang "Mending nguasain satu ilmu tapi dalem, daripada banyak tapi nanggung semua...". Pingin sih bisa kayak Ibnu Sina, jangkauan otaknya kemana-mana. Tapi sayang aku bukan dia, aku hanya mahasiswa biasa yg sering begadang tapi ga produktif. Bukan ga pernah saya coba untuk bisa kuasai semuanya, pernah saya lakukan dan hasilnya fatal.. Maka dari itu secara jujur saya katakan bahwa otak dan minat saya sudah memaksa saya buat mikirin satu hal,.. ujian semester.... preeeeetttt (padahal emang ga ngerti )...
Dan saat stress seperti ini melanda, beberapa hal yang kadang bisa menyejukkan sedikit suasana adalah membayangkan :

- ke suatu tempat yg indah dan sunyi..
- Wisuda, kawin, berkeluarga, mati dengan tenang, dan semoga masuk surga... Aamiin..

Kamis, 10 Mei 2012

ITACHI UCHIHA... My Favorit

Ok.. sekarang gue mau nulis tentang itachi uchiha: Gue adalah salah satu pengemar cerita NARUTO. Gue ngoleksi komiknya dari awal sampe sekarang, dan guepun selalu update manga online nya. Dan dari sekian banyak tokoh karakter di cerita naruto ini, tokoh favorit gue di film naruto ini bukanlah naruto, sasuke atau kakashi. Tapi, yang jadi favorit gue adalah itachi uchiha . dan mengapa gue milih itachi padahal itachi selama ini dikenal sebagai seorang ninja buron dari konoha yang membunuh semua anggota klan uchiha (kecuali adiknya sasuke) , dan juga salah satu anggota akatsuki. menurut gue itachi tu keren, cool, seorang ninja jenius dan agak misterius. Dan setelah muncul cerita tentang kebenaran Kenyataan dan Fakta tentang Uchiha Itachi semakin membuat gue suka dengan itachi. Itachi kecil Itachi yang terlahir dari Klan Uchiha, tumbuh menjadi sebuah kebanggan besar bagi klannya, karena kemampuannya yang begitu luar biasa. Ia dikagumi oleh orang-orang sebagai yang terbaik dari generasinya, dan diakui sebagai seorang jenius yang berada di atas dari yang lainnya. Bahkan jika dibandingkan dengan standar kemampuan bertarung Klan Uchiha, Itachi jauh melampaui standar ini. Kemampuannya ini tidak hanya diakui oleh keluarga, teman, atau bahkan gurunya, tapi oleh seluruh penduduk desa. Saat Itachi masih berumur 4 tahun, Itachi menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri banyaknya jumlah korban nyawa dalam Perang Dunia Shinobi Ketiga, kekejaman perang, dan penderitaan atas perang tersebut. Tragedi ini membuatnya mengalami trauma mental yang sangat hebat, dan membuatnya menjadi seseorang yang mementingkan kepentingan dan kedamaian desa lebih dari apapun juga. Pada usia 7 tahun, Itachi lulus Akademi hanya dalam waktu 1 tahun, dengan nilai tertinggi dari yang lain. Saat umurnya 8 tahun, Itachi sudah dapat menguasai Sharingan, lulus Ujian Chunin saat umurnya masih 10 tahun, dan menjadi ketua ANBU dalam usia yang masih sangat muda, yaitu 13 tahun. Ayahnya, Fugaku Uchiha, yang merupakan Ketua / Pemimpin Klan Uchiha pada saat itu, tak diragukan lagi, luar biasa bangganya pada anak sulungnya itu. Fugaku berpikir bahwa masa depan Klan Uchiha akan cerah di tangan anaknya, Itachi. Hal ini membuat Fugaku memberi perhatian lebih kepada Itachi ketimbang anak bungsunya, Sasuke Uchiha. Sasuke pun hampir tidak diperdulikan sama sekali oleh ayahnya, namun walau pun begitu, masih ada seseorang yang selalu memberikan kasih sayang yang besar terhadap Sasuke. Orang itu adalah Itachi, kakaknya sendiri. Itachi bahkan membujuk ayahnya untuk datang ke upacara penerimaan murid Akademi untuk Sasuke, yang hampir ayahnya lupakan. Misi mengerikan Itachi Ketika Klan Uchiha memulai rencana pengkhianatan terhadap Konoha, Itachi, sebagai ketua ANBU, yang memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk bergerak, menjadi mata-mata Klan Uchiha terhadap Konoha. Menyadari bahwa kudeta Klan Uchiha ini hanya akan menyebabkan peperangan. Dimana peperangan hanya akan membawa banyak penderitaan, Itachi pun berbalik menjadi mata-mata Konoha terhadap Klan Uchiha, dengan menyerahkan informasi tentang Klan Uchiha kepada Hokage Ketiga, dan para petinggi Konoha (Homura, Koharu, dan Danzo). Selama itu, Itachi mulai bertingkah aneh, mulai dari tidak menghadiri rapat penting Klan, berbicara jelek tentang Klan dengan nada menentang, hingga dituduh sebagai pembunuh sahabat baiknya, Shisui Uchiha, yang mati tenggelam di Sungai Nakano. Akibat kejadian-kejadian ini, harapan Klan terhadap Itachi menghilang, dan ayahnya mulai memfokuskan dirinya terhadap Sasuke. Sementara itu, upaya Hokage Ketiga untuk menyelesaikan konflik dan perselisihan antara kedua belah pihak (Klan Uchiha dan Konoha) tanpa adanya pertumpahan darah dianggap gagal dan tidak efektif. Oleh karena itu, walau bertentangan dengan harapan Hokage Ketiga, Danzo Shimura beserta Homura Mitokado dan Koharu Utatane memerintahkan Itachi, misi super-rahasia, yaitu misi untuk menyapu bersih seluruh anggota Klan Uchiha. Pembantaian Klan Uchiha Sebelum malam tersebut tiba, Itachi menyadari keberadaan Madara Uchiha yang bertujuan untuk menyalakan kembali api peperangan di Konoha. Itachi meminta Madara untuk tidak melakukan hal buruk terhadap Konoha, dengan menawarkan dirinya untuk membantu balas dendam Madara terhadap Klan Uchiha yang telah mengkhianatinya kurang lebih seratus tahun yang lalu; Madara pun setuju. Itachi pun berhasil membunuh seluruh anggota Klan, dengan menyisakan hanya satu nyawa, satu orang yang tidak sanggup ia bunuh, yaitu adik kandungnya sendiri, Sasuke Uchiha. Karena bagi Itachi, nyawa adiknya, Sasuke, lebih berharga daripada keselamatan desa. Kepada Sasuke, Itachi bertingkah layaknya seorang kriminal, pembunuh berdarah dingin, yang telah membunuh keluarga dan seluruh klannya yang tak berdosa hanya untuk menguji kemampuannya. Itachi pun berkata kepada Sasuke bahwa Sasuke tidak layak untuk dibunuh, sehingga ia tidak membunuhnya. Bahkan, Itachi juga berkata, "Kau selalu ingin menandingiku. Karena itu, kubiarkan kau hidup... jika kau ingin membunuhku, membenciku, mengutukku... berlari, terus berlari, bergantung pada hidup malangmu". Selain itu, Itachi juga memberitahu Sasuke tentang keberadaan ruang rapat rahasia Klan Uchiha yang tersembunyi, dimana di sana terdapat sejarah dan tujuan utama Sharingan yang sebenarnya. Itachi juga berkata kepada Sasuke bahwa "untuk membangkitkan Mangekyou Sharingan", dia "harus membunuh teman terdekatnya", dan juga "saat kita bertarung nanti, milikilah mata yang sama denganku". Dalam keadaan ini, Sasuke berusaha untuk bangkit dan akhirnya berhasil membangkitkan Sharingan untuk pertama kalinya, lalu ia pun mencoba mengejar Itachi yang telah melarikan diri. Tentu saja, Sasuke tidak sanggup mengalahkan Itachi, namun setidaknya, Sasuke berhasil mengenai pelindung kepala Itachi dengan kunai, menyisakan goresan pada pelindung kepalanya. Saat Itachi mengambil pelindung kepalanya, terlihat Itachi meneteskan air mata. Sasuke pun pingsan, dan terbangun di rumah sakit sambil mengingat kata-kata Itachi padanya. Dengan melakukan semua ini, Itachi berharap Sasuke akan melakukan balas dendam padanya dan menjadi pahlawan Konoha, sekaligus pahlawan bagi Klan Uchiha. Dengan harapan yang sangat besar, Itachi ingin adik tercintanya tumbuh menjadi Ninja yang cukup kuat untuk dapat membunuhnya. Itachi pun meninggalkan desa sebagai seorang pengkhianat, dan menutupi kebenaran dan jati dirinya yang sesungguhnya selama-lamanya dalam kegelapan. Menurut Madara Uchiha, Itachi memiliki seorang kekasih, yang juga ia bunuh saat peristiwa pembantaian Klan Uchiha. Mengetahui bahwa para Petinggi Konoha masih berencana untuk membunuh Sasuke, Itachi memohon kepada Hokage Ketiga untuk menjaga keselamatan Sasuke. Itachi juga mengancam Danzo untuk tidak melakukan hal yang buruk terhadap Sasuke, atau dia akan membocorkan rahasia-rahasia Konoha kepada negara lain. Sesuai harapannya, keselamatan Sasuke dijaga dengan baik, dan peristiwa pembantaian Klan Uchiha pun mulai terlupakan. Itachi pun bergabung dengan Akatsuki, agar ia bisa dengan mudah mengawasi gerakan Madara Uchiha, yang kapan saja dapat melakukan hal buruk terhadap desa tercintanya, Konoha, dan juga agar impiannya dapat berjalan dengan lancar, yaitu mati ditangan adiknya sendiri, Sasuke Uchiha Kepribadian itachi Semenjak kemunculan pertamanya, sosok Itachi selalu diselimuti dengan misteri, ia selalu bersikap misterius dan bertingkah seperti menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya. Ketika flashback masa lalunya ditampilkan, Itachi diperlihatkan sebagai seorang kakak yang penyayang, namun setelah peristiwa pembantaian Klan Uchiha, nampaknya semua sikap baiknya itu hanyalah sebuah kepura-puraan. Tetapi, di akhir hidupnya, kebenaran hidupnya akhirnya terbongkar juga, Itachi sebenarnya memang seorang kakak yang penyayang dan cinta damai seperti yang dulu, namun selama ini ia menyembunyikan semuanya. Selama menjadi anggota Akatsuki, tak satu pun anggota Akatsuki yang mengetahui akan kebenarannya ini, kecuali Madara Uchiha. Itachi di Akatsuki Sebagai anggota Akatsuki, Itachi mampu mengontrol emosi dan perasaan dirinya sendiri dengan baik, dan hampir tidak pernah menunjukkan ekspresi wajahnya saat bertarung, wajahnya selalu terlihat tenang dan "dingin". Walaupun begitu, sesekali Itachi juga pernah menunjukkan ekspresi terkejut di wajahnya saat berhadapan dengan lawan yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang lebih hebat dari yang ia bayangkan sebelumnya, namun ia masih bisa bersikap tenang. Saat bertarung, Itachi tidak pernah menunjukkan kesombongan atau rasa arogan, setiap pernyataan yang ia buat tentang kekuatannya memiliki alasan, bahkan, tak jarang ia memuji kemampuan musuhnya. Selain memiliki kekuatan yang luar biasa, Itachi juga memiliki kecerdasan yang juga tak kalah mengagumkan. Itachi merupakan seorang Ninja yang sangat pintar dan jeli dalam menghadapi segala situasi, ia juga pintar dalam mengambil keputusan. Hal ini terbukti dari sikapnya yang tidak pernah panik setiap menghadapi musuh-musuhnya. Itachi juga memiliki intuisi yang baik, ia hampir tidak pernah tertipu oleh musuhnya, kalaupun iya, Itachi dapat dengan cepat menyadarinya. Meski berstatus sebagai seorang Kriminal Buron tingkat S, yang telah menghabisi klannya sendiri tanpa ampun, Itachi sebenarnya seorang Ninja yang tidak menyukai kekerasan dan pertarungan. Ia lebih suka menghindari pertarungan, atau setidaknya, mengakhiri pertarungan dengan cepat. Itachi masuk ke Akatsuki bukan tanpa sebab. Selain untuk menguasai kekuatan Biju, Itachi masuk ke Akatsuki agar tujuan utamanya dapat terlaksana. Itachi berharap dengan masuknya ia ke Akatsuki, Itachi dapat terus melindungi desanya, Konoha, dengan mengawasi kegiatan para petinggi Konoha, terutama Sasuke, secara tidak langsung dari luar. Hal ini diperlihatkan pada saat ia bersama Kisame melakukan pencarian Kyubi ke Konoha. Sebenarnya, ia datang ke Konoha tidak hanya untuk menangkap Kyubi saja, namun juga untuk: 1. Membocorkan secara tidak langsung tentang keberadaan dan informasi Akatsuki kepada Konoha Membuktikan tujuannya untuk melindungi Konoha (secara tidak langsung), dan 2. Memberitahukan secara tidak langsung kepada para petinggi Konoha bahwa ia masih hidup, sehingga para petinggi Konoha (masih) tidak dapat berbuat yang tidak-tidak terhadap Sasuke Membuktikan tujuannya untuk melindungi Sasuke (secara tidak langsung) Karena tujuannya ini, Itachi menjadi seorang anggota Akatsuki yang sangat loyal baik terhadap organisasi sendiri maupun sesama anggota lainnya. Dibandingkan dengan anggota Akatsuki lainnya, Itachi lah yang paling mementingkan kesuksesan dan kerahasiaan Akatsuki, sehingga tak ragu lagi, sikapnya ini lah yang telah membawa Akatsuki menuju keberhasilan. Selain itu, dibandingkan dengan pasangan Akatsuki lainnya, pasangan Itachi-Kisame lah yang paling bersahabat, jarang terjadi pertengkaran. Kisame sendiri kelihatannya memiliki rasa loyal yang tinggi terhadap Itachi, ia selalu melakukan apa yang Itachi perintahkan padanya dengan segera, dan selalu memperhatikan keadaan Itachi. Sebenarnya, Itachi juga memperlakukan anggota Akatsuki lainnya sama seperti perlakuannya tehadap Kisame, namun nampaknya, sikap baiknya ini tidak dibalas oleh anggota lainnya. Satu-satunya anggota yang tidak bersikap buruk padanya hanyalah Kisame. Kepribadiannya (yang kasar) ini pun akhirnya terungkap sebagai sebuah kepura-puraan belaka, Itachi yang sebenarnya memang bersifat tenang, namun saat itu, ia berpura-pura untuk lebih memperkuat alasan adiknya membunuh dirinya. Semua itu ia lakukan hanya demi cintanya yang sangat besar terhadap adiknya, Sasuke. Menjelang akhir hayatnya, Itachi menyerahkan seluruh tekadnya kepada Naruto, yang ia anggap sebagai orang yang paling bisa dipercaya untuk menyelamatkan dan melindungi Sasuke. Setelah mendengarkan jawaban Naruto untuk tetap melindungi Sasuke dan juga sekaligus melindungi Konoha, Itachi menghadiahkannya setengah dari kekuatannya berupaa seekor burung gagak bermata satu yaitu mata uchiha shisui. Itachi sangat bahagia mendengar kebulatan tekad Naruto untuk terus melindungi Sasuke, dan tersenyum setelah mendengar respons dari Naruto. Itachi bahkan mempercayainya untuk bisa membawa Sasuke kembali ke jalan cahaya. ada 4 fakta yang membuat gue heran dan kagum. Seperti yang saya ikuti diskusikan di narutofan dan narutochaos serta narutocentral forum,,inilah keempatnya : 1. Itachi mati bukan karena dibunuh, melainkan karena mamberikan Sharingannya kepada Sasuke. Dalam mentransfer, ia butuh banyak chakra,,kalau tidak akan mati. Madara mudah melakukannya karena ia dalam keadaan full stamina. 2. Master Sharingan ini mencintai klannya daripada keluarganya. Itachi mencintai Konoha lebih dari Klannya. Tapi dia jauh mencintai Sasuke lebih dari mencintai Konoha. 3. Si Double Agent ini sebenarnya adalah pahlawan Konoha lho! Aku baru tahu kalau,jika ia tak membunuh klan Uchiha, akan ada perang di Konoha yang akan menewaskan banyak orang,, tau sendiri kan Anda tentang kekuatan sebenarnya klan Uchiha? 4. Itachi tidak pernah menyerang secara aktif, di banyak pertarungan ia hanya pasif menerima dan menahan serangan musuh dengan Sharingan. Dan inilah cerita sebenaarnya tentang itachi uchiha yang selama ini dianggap ninja jahat. Terus terang gue pengen banget ngejalanin hidup kayak itachi (bukan pembunuh atau masuk anggota teroris) tapi, cara hidupnya yaitu masuk ke akatsuki untuk melindungi desanya. dengan di bunuh oleh adiknya sendiri dendam klan uchiha terbalaskan dan sasuke menjadi pahlawan konoha. Demi kedamaian terlebih demi adiknya dia mati sebagai penghianat Menerima aib sebagai ganti kehormatan Kebencian sebagai ganti cinta Walau begitu dia tetap pergi dengan wajah tersenyum.

Rabu, 25 April 2012

Anak-anak Penghidup Rumah Allah

Anak-anak Penghidup Rumah Allah --Sudah lama sebetulnya saya ingin menulis pengalaman saya ini . Cerita saya kali ini tentang anak-anak yang punya semangat besar untuk menghidupkan rumah Allah. Ceritanya, suatu ketika saya sedang ikut liburan di rumah salah satu kerabat temen saya yang berada di daerah bernama Temenggungan, sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Entah mengapa kala itu hati saya begitu tergerak untuk memenuhi sebuah panggilan berupa lantunan adzan yang sangat indah dari suara seorang anak kecil melalui pengeras suara. Maka akhirnya bergegaslah saya memenuhi kewajiban dzuhur saya. Mulai dari awal, semula saya pun bingung. Saya hanya menemukan anak-anak kecil yang menemani saya berwudhu hingga komat tanda deadline shalat di mushola itu dikumandangkan. Masih dari suara seorang anak kecil. Penasaran, saya sibak sedikit tirai pembatas jamaah laki-laki dan perempuan. Yang kemudian saya temukan adalah, masihlah anak-anak kecil yang nampak sibuk bercanda. “Lho, imamnya mana?” tanya saya kebingungan karena penasaran, mengapa anak-anak ini berani mengumandangkan adzan dan komat tanpa ada orang dewasa sama sekali. Dan jawaban saya itu pun lantas dijawab oleh sikap saling tatap dan senyum-senyum dari wajah cilik mereka. Sedetik dua detik, barulah saya sadar, memang tidak akan ada orang dewasa di shalat jamaah dzuhur kali itu. “Ya sudah deh, salah satu jadi imamnya sana, gih!” pinta saya. Lantas shalat dzuhur saya dengan anak-anak itu pun dimulai dan kemudian berakhir dengan lancar. Namanya saja shalat dengan anak-anak, ada saja tingkah mereka yang memang tidaklah bisa berlaku tertib dan hening selama shalat berlangsung. Misalnya suara anak bersendawa yang disengaja dan tiada henti-hentinya. Hehehe… dasar anak-anak! Usai shalat dzuhur, penasaran, saya tanyai anak-anak tersebut. Anak yang mengumandangkan adzan bernama Yoga, seorang anak yang masih duduk di kelas 4 SD. Sedangkan yang menjadi imam dan sayangnya saya lupa namanya, masih duduk di kelas 3 SD. Dari sekian jumlah anak-anak tersebut, hanya satu orang yang paling tua dan itu pun masih duduk di kelas 5 SD. “Shalat seperti ini ya memang sering kalian lakukan tanpa orang dewasa?” tanya saya yang dijawab dengan kata iya dan anggukan kepala dari anak-anak tersebut. Mereka sendiri tidak tahu, mengapa mereka kerap hanya berjamaah sendiri tanpa orang dewasa. Uniknya, saya dengan naif bisa bertanya, “Lho, hari Minggu begini ini apa orangtua kalian tidak libur?” tanya saya lugu demi berpikir, jika anaknya saja bisa shalat berjamaah di mushola, mengapa orangtuanya tidak? Pertanyaan saya dijawab balik dengan wajah keheranan dari anak-anak tersebut. Pasalnya, orangtua mereka bukanlah pegawai yang bisa libur di hari Minggu. Mereka anak-anak dari orangtua yang terus mengais rezeki setiap hari untuk membuat dapur tetap mengepul. Saat berjalan pulang, saya membatin berbagai pikiran. Suara adzan yang sungguh cantik, dan anak-anak yang mandiri dengan tetap bersama membuat rumah Allah itu tetap berfungsi sebagai mana mestinya. Sungguh, andai saya orangtua mereka, banggalah saya pastinya memiliki anak-anak seperti itu yang tanpa di suruh orangtuanya, mereka menjalankan perintah wajib dari ALLAH.

RITUAL PU

Keringat, air mata & darah... semua gue kucurkan bersama teman2 sesama PU (2009-2010)di tempat kerja saya dulu. Yah pekerjaan ini yang kurang enak dilihat mata, karna sebagian orang melihat pekerjaan kami ini terkesan jorok . yah karna kami ini petugas kebersihan di salah satu toko swalayan yang sudah pasti selalu berteman dengan sapu, kain pel dan selalu berhubungan dengan sampah dan toilet. Kita sadar bahwa sebenarnya ini bukanlah suatu pekerjaan yang membanggakan. Tapi kami yakin keberhasilan hidup kami dimulai dari pekerjaan ini. kami tidak akan menyerah dengan keadaan ini. itulah prinsip kami. Dan gue akui bahwa saat pertama kali jadi PU ini amatlah berat. Tentu perasaan malu yang datang pertama kali menghinggapi kami ketika berkeliling sambil membawa sapu dan kain pel.Tapi lambat laun perasaan ini pun hilang dan ini sudah gue buktiin ketika gue ketemu sama cewek yang dulu gue suka padahal waktu itu gue sedang nyapu tangga pas dia sama ibunya lewat, gue dengan santai menyapanya tanpa ada rasa malu sedikitpun. Dan yang ngebuat gue nyaman juga kerja disana adalah dengan adanya temen2 sesama PU ferdi partner gue di lantai 2 lalu yadi dan riki PU di lantai 3. Bagi gue mereka itu sudah gue angep saudara. Kita saling tolong-menolong, curhat masalah cewek, keuangan yang saling ngebantu, ditambah lagi gue sudah kenal dengan orang tua mereka & begitupun sebaliknya. dan beginilah kerjaan kami kalo lagi ngumpul ber 4
Dan akhirnya waktu juga yang memisahkan kami. Waktu gue mau berhenti kerja dari sana, gue sedih jujur gue waktu itu masih ingin lebih lama lagi bekerja bareng mereka. Apapun yang orang katakan terhadap pekerjaan ini,saya senang bekerja sama mereka. Saling tolong menolong, diskusi, masalah uang & cewek. Tapi terlepas dari itu semua saya sadar saya tidak akan mencapai tujuan hidup saya bila saya diam disini walaupun bersama mereka karna suatu saat kamipun akan terpisah. Setelah gue ngundurin diri merekapun juga terpisah. Yadi yang sudah jadi pramuniaga mendapat kerja di lampung dan dia sekarang bukan lagi bagian kebersihan melainkan bagian perpajakan, lalu riki yang di angkat menjadi wakil kepala counter di pindahkan ke gudang, dan ferdi juga di pindahkan ke cabang lain. Dan akhirnya pada akhir tahun 2010 tidak ada lagi yang tersisa darii kami ber4. Habislah PU terkece di sana.Tapi kami tetep menjaga persahabatan kami dari sering jalan2, makan, dan sekarang hobi kami bertambah yaitu karokean semua kami selalu berempat. Tapi semua pasti ada hikmahnya, dulu gue sama yadi sama shif kerjanya, sedangkan ferdi dan riki 1 shif lainnya. buktinya setahun setelah itu yadi ikut kuliah di tempat gue kuliah, tentunya gue sering bertemu dengan yadi lagi sekarang sama seperti dulu dan ferdi pun sekarang di pindah tugaskan di gudang tempat riki kerja dan ferdi sekarang malah sudah diangkat menjadi cheker gudang. Yah itulah hikmah dari semua ini, karna setiap kejadian yang kami alami akan mendatangkan sebuah cerita indah yang telah dirancang oleh tuhan terhadap kami.
" ni foto pas gue ngerayain ultah gue sama mereka di rumah gue"

Minggu, 25 Maret 2012

MAAF...


Maaf utk semua yg telah dan akan tersakiti..
Maaf utk semua keluarga, kekasih, teman, dan semua orang yg pernah aku kenal..
Dan maaf yg sebesar-besarnya utk ayah & ibu tercinta, karena anakmu masih saja tak berbeda dengan sampah, busuk, terlunta-lunta, dan tak berguna..
Terlalu banyak tertawa dan canda salah..
Masih saja tak bisa berikan secerca harapan utk masa tuamu, masa yang harusnya aku rancang untuk kebahagiaanmu dan balas jasaku..
Mulai hari ini, aku bersumpah akan kurangi kebahagiaanku untuk bahagiamu..
Akan kurangi waktu tidurku, utk kelelapan tidurmu..
Kurangi canda tawaku untuk senyummu..
Perbanyak keringatku tuk kurangi air matamu..
Dan kurangi nikmat makanku agar kelak uangnya dapat kusisihkan tuk jejakkan kakimu di tanah suci..

Tuhan, jika memang ini yang harus aku lewati.
Maka izinkan aku terbang dikala kelam..

Ni kebiasaann baik gue....

Gan disini gue mau ngebocorin tentang kebiasaan baik gue. Gue ngak bermaksud sombong dgn ini semua.tapi mungkin bisa agan tiru kebiasaan baik gue...
1. Ngaskus (Buka kaskus)
Kebiasaan ini bisa memperluas wawasan kita gan. Kita bisa tau banyak tentang dunia, semua kalangan kayaknya ngumpul disini. Dari informasi apapun, disini lebih update daripada media manapun. Kekurangannya disini banyak omongan yang kasar & gambar2 dewasanya.
2. Facebook
Kebiasaan ini bisa mempererat tali silahturahmi kita & temen2 lama kita . selain juga bisa mempermudah komunikasi ke banyak temen yang jauh. Kekurangannya disini banyak user yang kerjanya ngatain orang aja kerjanya.
3. Belajar
Sebenarnya ni bukan porsi yang besar untuk kehidupan sehari2 gue.he... tapi lumayanlah, yang penting ngabsen di tiap hari untuk ni kegiatan. Gue biasanya belajar di bantu sama Mr. Goggle, karna selain gratis kita juga bisa nyari apa aja yang kita kau. Kekurangannya kadang bisa bikin otak kita keram.
4. Makan tepat waktu
Ni salah satu yang terbaik.karna kalo sampe ngak tepat waktu gue biasanya ngak bisa ngapa-ngapain. He... kekurangannya, kadang kalo terlalu berlebihan bisa bikin kantong gue tipis.
5. Shalat
Biarpun ngak alim2 amat, tapi shalat gue lancar2 aja. Kekurangannya semakin sering gue shalat, setan yang ngegodain makin sakti aja.
Nah sebagai pengimbang gue juga akan membeberkan kekurangan gue ( biar netral )
1. Hampir selalu tidur diatas jam 12
Awalnya gue sengaja cz denger2 orang2 hebat Cuma 4 jam sehari, itu yang mau gue terapin. Eh sampe sekarang malah ngak berenti. Biasanya kalo ane begadang gue coding (sok rajin) dikit2 ngenet banyak2.gue tahu kalo ni kebiasaan buruk , tapi gue ngak mau berenti.
2. Suka penasaran dengan gambar xxx
Jujur aja kadang gue suka suka penasaran dengan gambar yg berbau terlarang. Gak tau kenapa penasaran aja gitu. Dan sekarang gue lagi mencoba ngurangin kebisaan ni sedikit demi sedikit. Makanya kalo udah tamat nanti gue pengen langsung merrid aja dah, biar ngak pusing lagi kepala gue...:D
3. Kadang shalat shubuh kesiangan.
Yak itu jelas karna gue suka begadang
4. Kurang tegas
Menurut gue, gue ni orangnya kurang tegas . eh tapi ni bukan kurang tegas melainkan sifat gue.
5. Hangat2 *** ayam.. sory kalo bahasa gue agak kotor, tapi inilah gue, kadang gue ambisi banget buat ngelakuin sesuatu. Tapi setelah beberapa waktu, kadang gue melempem sendiri.
Itulah kebiasaan baik & buruk gue, kalo yang baik2 mau gue tingkatin, tapi kalo yang buruk2 mau gue kurangin.. mungkin kalo agan2 ada tambahan untuk gue ...boleh kasih komennya, dan gue akan menerimanya dengan lapang dada.

Harusnya kita malu pernah mengeluh...

Baru saja saya mendengar sebuah cerita yang bagi saya sangat mengarukan dari seseorang yang baru pulang dari kampung halamannya di pedalaman Sumatera Selatan sana. Tempat tinggal nya adalah sebuah desa kecil yang cukup terpencil. Di desanya tinggal lah seorang Bapak dan anaknya yang masih berumur kurang lebih 4 tahun. Ibu dari sang anak telah meninggal dunia. Sementara sang Bapak bekerja sebagai seorang buruh kebun(mengelola kebun milik orang lain). Tidak setiap waktu sang Bapak bisa mengurus kebun orang lain, kadang kala jika tidak ada orang yang mau di kelola kebunnya maka sang Bapak tidak mendapatkan penghasilan apa-apa alias menganggur. Oh iya, biasanya kebun disana adalah jenis Kopi dan Durian.

Kebun yang saya maksud disini bukanlah kebun teh atau seperti sawah seperti di film-film dimana di kebunnya sudah ada jalan dan biasanya sudah banyak perumahan penduduk di sekitar kebun tersebut. Kebun yang saya maksud tidak jauh beda dengan hutan(letaknya di dalam hutan), dimana di sana tidak ada sama sekali rumah penduduk. Masalah binatang buas jangan di tanya, babi hutan, ular, monyet, landak sangat sering terlihat disana.. bahkan harimau pun sesekali terlihat. Karena jaraknya yang jauh dari desa, biasanya orang yang berkebun akan bermalam di kebun mereka hingga beberapa hari. Tiap kebun orang biasanya didirikan sebuah rumah panggung untuk tempat tinggal dan menyimpan sementara hasil panen.


Mengurus sebuah kebun bukanlah pekerjaan mudah. Jarak tempuh dari desanya ke kebun itu sendiri sekitar 4 jam - 1 hari perjalan(ada banyak kebun disana). Dan jalur yang di lewati tidak hanya darat, tapi harus menyeberangi sungai juga(bahkan sampai 4 kali). Karena tidak mungkin pulang pergi ke kebun setiap hari, jadi biasanya sang Bapak pulang 1 minggu sekali dari kebun tersebut. Setiap sang bapak pergi ke kebun, biasanya sang Bapak membawa beras dari rumah untuk bekal selama 1 minggu, dan lauknya adalah... cabai dan garam... Yah, tinggal di kota pun kita belum tentu mau makan dengan lauk ini..

Sang anak telah kehilangan ibunya dan tinggal berdua bersama Bapaknya. Sang anak yang masih amat sangat kecil itu kemana-mana cuma mau sama Bapaknya. Sang bapak pun pasti ga enak kalo mau menitipkan sang anak dengan tetangga, karena hampir seluruh hari-hari sang Bapak adalah di dalam hutan. Walhasil sang anak yang masih sangat halus tersebut selalu ikut Bapaknya masuk menjelajahi hutan dan tinggal di dalamnya bersama sang Bapak. Yah, karena sang Bapak tau anak nya yang masih kecil tak akan kuat menempuh perjalanan di hutan sejauh itu, maka sang bapak biasanya memasukkan sang anak ke dalam bake(ranjang dukung yang biasa dipakai mengangkat buah-buahan) dan menggendongnya. Dan tentu, sang bapak memikul anaknya hingga sampai ke tempat tujuan. Walau lelah, keringat telah mengucur deras, punggung mulai rapuh dimakan waktu, tapi sang bapak tetap akan memikul anak kesayangannya dengan sekuat tenaganya. Mungkin baginya hanya anak nya itu lah satu-satu nya alasan dia menjalani semua ini dan satu-satunya cara membuktikan cintanya pada sang Istri yang telah tiada... Setelah sudah sampai di dalam kebun itu, mereka berdua akan tinggal menetap selama kurang lebih 1 minggu di dalam hutan. Tentu resiko ada nya binatang buas di dalam hutan sangat terbuka. Bisakah anda bayangkan jika tiba-tiba salah satu dari mereka diserang ular?? dan tidak ada orang disana. Dan ternyata faktanya kejadian orang mati di dalam hutan disana memang tidak sedikit..

Sedikit cerita yang membuat saya sedih. Suatu hari sang anak dan sang Bapak pergi ke kalangan(pasar mingguan yang biasa di gelar di desa-desa). Tiba-tiba sang anak hilang, setelah dicari ternyata sang anak sedang asyik melihat lapak mobil mainan dan merengek lah sang anak pada sang Bapak untuk di belikan. Karena tidak punya uang, sang Bapak pun tidak bisa membelikan. Setelah kejadian tersebut tidak tau kenapa sang anak sakit hingga seminggu lamanya. Tetangga terdekat memberikannya obat penurun demam, tapi tetap tidak sembuh. Hingga suatu hari tetangga nya tahu kalo sang anak sakit setelah tidak di belikan mobil-mobilan. Akhirnya ada tetangga yang memberikan anak itu mobil-mobilan dan sang anak yang masih berada di gendongan Bapaknya langsung turun dari gendongan Bapaknya dan menyambut mobil tadi dengan riang. Yah, semenjak saat itu demam sang anak berangsur menurun dan akhirnya sembuh tanpa harus di bawa ke Puskesmas. Sekali lagi, saat kecil saya sering kali merengek meminta sesuatu, tapi saya tetap saja mengeluh jika melihat mainan teman saya yang lainnya lebih bagus dari punya saya. Padahal sang anak?? dia hanya bisa berkhayal merasakan "bagaimana sih rasanya memiliki sebuah mainan mobil-mobilan??". Mungkin di dalam hatinya berkata "Andai aku punya mobil-mobilan, pasti akan ku bawa ke hutan agar ada yang menemaniku saat aku sendirian di tinggal Bapak yang sibuk mengurus kebun...".

Sebuah cerita lucu tapi sangat sedih dibayangkan. Suatu hari ada tetangga dari keluarga tersebut memberikan 1 bungkus mie instant kepada sang anak. Sang anak pun berlari girang(mie instant sangat mewah baginya) dan membawanya ke rumah. Tiba-tiba sang anak kembali lagi ke rumah tetangganya tersebut, dan menangis sambil mengadu pada ibu yang telah memberinya mie instant tadi "Ibu, mie yang tadi dimakan oleh Bapak, hiks...hiks..". Lucu sekaligus sedih mendengarnya, tapi untunglah sang ibu memberikannya mie instant lagi dan sang Anak pun kembali tertawa. Pernah juga sang anak di beri temannya jajanan, jajanan tersebut di pegangnya erat-erat dan tidak cepat dimakannya. Ternyata anak tersebut tidak mau menghabiskan makanan yang baginya amat sangat mewah tersebut, yah dia ingin selalu memilikinya... Sang anak sendiri sering keluar rumah menggunakan jaket bapaknya yang amat sangat besar. Yah dia tidak ada pakaian lain lagi...


Saya tidak tahu apa yang dilewati keluarga tersebut berat atau tidak untuk ukuran anda. jujur saya ga kebayang kesulitan yang ditanggung sang bapak. Dia memikul bekal, perlengkapan, dan anaknya sendirian. Bahkan kalo sudah masa panen, berarti dia harus memikul juga hasil panennya. Makanan??? dia hanya bawa beras, cabai, dan garam(kalo lagi ada uang dia beli mie instant). Sama halnya seperti anaknya, disaat anak-anak lain di kota sana bisa sekolah dan bermain, sang anak harus menghabiskan hari-hari nya berdua bersama bapaknya di dalam hutan. Hari-hari yang harusnya diisi dengan teman-teman sebayanya, malah harus di habiskannya untuk menemani bapaknya di dalam hutan... Bisa saya bayangkan betapa menderita nya tubuh kecil nya itu bila di sengat lebah atau nyamuk hutan, kalian tahu kan gimana ganas dan sakitnya sengatan nyamuk hutan di banding nyamuk di kota??. Dan dinginnya di dalam hutan tentu pasti akan di alami oleh tubuh kecilnya tersebut...

Jujur, saya teringat film CJ7 yang sangat mengharukan. Saat saya membayangkan betapa sulitnya jalan hidup mereka, saya malu pernah mengeluh akan apa yang sudah saya dapatkan. Saat makan saya tinggal beli, mau pergi kemana-mana saya ga akan capek jalan, tinggal naik angkot. Jika saya ingat lagi banyak hal yang membuat saya mengeluh, dan itu benar-benar memalukan setelah mendengar kisah ini...

Sesaat mendengar cerita ini, yang saya pikirkan adalah "Kapan ada seorang dermawan kaya raya yang mau membantu perekonomian orang-orang seperti ini??". Andai saja bisa dipindahkan 1% kekayaan keluarga Bakrie kepada mereka paling tidak akan mengurangi kesulitan mereka. Pemerintah? yah, tidak banyak yang bisa di harapkan. emang sekarang sudah banyak program pemerintah untuk mencoba mengurangi kemiskinan. Tapi ini masih belum cukup untuk mengatasi kemiskinan dan kesengasaraan. Yah, semoga akan ada program lain yang bisa mensejahterakan rakyatnya..

Ada satu hal yang saya yakini. Semakin banyak kesakitan yang di alami oleh seseorang, maka akan membuat orang tersebut menjadi jauh lebih kuat. Bahkan pemimpin-pemimpin terkenal sepanjang masa adalah orang-orang yang memiliki cerita amat sangat menyedihkan dalam hidupnya. Sebut saja Nabi Muhammad SAW, Genghis Khan, Napoleon Bonaparte, Bung Karno, dll... yah kita akan merinding mendengar kisah perjuangan mereka hingga bisa menjadi seorang pemimpin besar. Satu doa yang saya haturkan kepada sang Anak, semoga kelak kau menjadi orang besar yang akan memperhatikan nasib orang-orang sepertimu..

Ada satu hal lagi yang belum saya ceritakan dimana pada akhirnya saya menanyakan sesuatu pada orang yang menceritakan cerita ini kepada saya, "Kenapa warga desa kamu ga berinisiatif nolongin tuh keluarga sih??" Dan dia menjawab "Siapa yang mau menolong, kebanyakan warga disana nasib nya tidak jauh berbeda seperti itu..."

Percayalah, masih banyak cerita yang jauh lebih menyedihkan dari ini. Huuuhh, jika kelak saya di berikan harta berlebih oleh Tuhan, semoga saya tidak di lupakanNya pada orang-orang yang kesulitan...

Profesi ini bikin mupeng

Ada uang maka lakukan apa saja yang kamu suka. Tak ada uang maka sukai apa yang kamu lakukan. Tentu tak tertutup peluang tak ada uang. Dan lakukan apa yang kau suka,he.... sampai saat ini selain menjadi accounting pada perusahaan besar profesi lain yang terpikirkan oleh saya ya paling PNS, buka usaha, atau jadi freelancer. Tapi ada juga beberapa profesi yang bener2 bikin mupeng...
Pembawa acara wisata kuliner
Lidah dan perut tentu saja jadi modal utama. Kemampuan menganalisis racikan suatu masakan jelas sangat diperlukan. Enak?, asin?,manis?,gurih?,cukup ngak kecapnya?, nyam.. nyam.. nyam.. dasar acara racun,tiap nonton pasti berhalusinasi. Apalagi kalo pembawa acaranya bilang ”maknyuss”. Acara2 seperti ini sudah saya kategorikan kedalam acaara menyiksa tubuh setelah OVJ. Alasannya karna dia menyiksa perut, perasaan, dan dapat mengobarak-abrik emosi...tapi profesi ini bener2 bisa bikin saya khilaf dan pengen berat.selain baik untuk kesehatan karna bisa memenuhi asupan gizi ditambah sering jalan-jalan dan makan “gratis” he....
Pembawa acara backpacker
Selalu mupeng setiap nonton acara backpacker di televisi. Menjelajah Thailand, Kamboja, merasakan mencekamnya Lebanon,dll.... yang jelas harus siap fisik & mental. Kerjanya jelas capek karena emang bener2 menerapkan prinsip hemat. Jadi ngak bisa menikmati fasilitas2 mewah. Tapi yang bikin mupengnya jelas keliling dunianya. Kapan lagi bisa keliling muter2 planet bumi,gratis dan digaji.he... bahasa inggris jelas syarat mutlak.... yaiyalah.. kalo ngak bisa bengong aja di negara orang. Bahkan udah berapa kali ngebaca blog backpacker, mereka mengatakan bila bahasa inggris kadang ngak bisa ngebantu saat kita berada di negara cina / timur tengah, lah tulisaanya aja udah bedayang jelas nama jalan, toko, label harga,dll ditulis dalam versinya mereka. Ya kalo bisa bahasa lain juga bisa di perlukan.. sebenarnya ada juga acara berpetualang ruang lingkupnya nusantara. Tapi cerita petualangan laskar pelangi sudah teramat meracuni pikiran saya untuk menjelajah dunia. Ada juga mancing mania yang kelihatannya sangat menyenagkan, tapi keadaan tubuh yang ngak bisa berenang mengubur dalam niat saya akan hal ini.
Salah satu hal yang menarik adalah kisahnya “aray & ikal ” saat menjelajah Eropa, Afrika, Rusia. Lalu beberapa film yang terpaksa menjelajah eropa dengan biaya minim yaitu “UERO TRIP” ada juga versi nusantaranya “punk in love” yang menjelajah pulau jawa dengan estapet dan budget yang sekarat abis. Yang menyenangkan adalah saat mereka menjelajah ke beberapa negara ,bertemu berbagai macam bangsa, memahami berbagai macam kebudayaan dan menikmati kenikmatan alam ciptaan Tuhan.
Pernah seorang kakek veteran pelaut yang mengaku pernah berlaut kelililng dunia mengatakan kepada saya ‘jika kelak kau punya rezeki dan kesempatan, cobalah datang ke Swiss saat musim dingin ’. dan sampai sekarang saya masih penasaran akan cerita sang kakek akan takjubnya dia di tempat itu...hossshh
Pemain Bola
Gak hanya pemain bola sih, tapi semua atlit. Yah yang namanya pemain bola, jelaslah pasti suka main bola, begitu juga atlit lain. Dan anda semua pasti mengertilah mengapa profesi ini bikin mupeng... Lakukan apa yang anda suka dan kami akan membayar anda.
Btw, just kidding,,,silakan buat versi anda sendiri... artis, pengusaha, seniman, presiden? Terserah anda he....

Minggu, 18 Maret 2012

Sedikit asa... Create, forward, and reply

Createlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain,forwardlah kebaikan orang lain, dan reply lah kebaikan orang lain.
Yayaya.... tentu setiap orang punya tujuan yang berbeda-beda. Begitu juga dengan saya, begitu banyak hal yang ingin saya lakukan dan saya capai di dunia ini. tapi semua itu tidak bisa saya lakukan sekarang. Karena saya harus menyelesaikan pendidikan S1 saya dulu di universitas TRI DINANTI saat ini. Ada beberapa hal yang sudah saya rencanakan dan ingin saya lakukan untuk masa depan saya....
Membuat aplikasi yang bermanfaat
Hingga saat ini saya terus bercita-cita bisa membuat sebuah softwere yang bisa digunakan dan bermanfaat untuk orang banyak.terinspirasi dari film 3 idiots. Dimana mereka dapat menelurkan sesuatu yang berguna dari ilmu mereka. Yah , saya pun ingin dapat mengkonversi ilmu yang saya pelajari menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Itung-itung amal jariyah. He.... sampai saatnya nanti saya pun berharap agar saya tetap pada pemikiran saya saat ini dan memahami ilmu yang saya pelajari hingga suatu saat nanti ketika saya lulus dari tri dinanti, TUHAN memberikan saya kekuatan dan kesempatan yang bisa membantu saya agar apa yang ingin saya buat sesuai harapan saya dan bermanfaat bagi orang banyak. Sebenarnya sudah lama saya ingin melakukan hal ini, dan tersimpan di dalam pikiran saya,, hanya saja tuhan belum mengizinkan saya untuk itu dan menyuruh saya untuk fokus dulu pada kuliah saya ini.
Membuat buku
Salah satu cara terbaik menuntut ilmu adalah membagi ilmu anda. Berapa tahun saya belajar saya terbantu oleh orang-orang yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan ebook gratisan, posting di blog dan aktif berbagi di forum-forum. Saya pun berpikir tidak ada salahnya saya membagi forward kebaikan-kebaikan orang2 tersebut. Dan dari sinilah saya terpikir di benak saya untuk membuat sebuah ebook yang berguna untuk orang lain. Tentunya setelah lulus. Tidak, ini bukan masalah “uang” , saya tidak pernah berpikir menawarkannya ke penerbit. Saya sudah berniat membagikannya secara FREE. Saya kira ilmu yang bermanfaat lebih berharga dari uang. Biarlah tuhan yang mengatur keuangan saya. Lagi pula saya yakin jika kita membagikan ilmu kita,tentu akan banyak orang yang bertanya, mengkritik,mengoreksi, dan menghina. Tapi yang saya yakini hal tersebut akan menambah wawasandan ilmu kita sendiri ( saya sadar kok saya jauh dari sempurna )... selain itu... lagi2 amal jariyah :D .... semoga bisa terwujud...
brought my mother & father to the Holy Land..
cita-cita yang saya benamkan di benak saya semenjak saya masih duduk di bangku SMP.. dan saya rasa banyak orang yang memiliki cita-cita seperti ini.. yah, sebuah usaha kecil untuk me REPLY jasa-jasa mereka.
FOR MOTHER & FATHER
Dulu kalian mengasuh kami yang masih kecil sampai kami menjadi seperti saat ini. kalian terlalu sibuk mengurus kami dan tanah suci pun mungkin tak pernah lagi kalian pikirkan..
Sekarang, semoga kelak akan ada kesempatan dari tuhan untukku membawa kalian menunaikan ibadah haji ke tanah suci... AMIN.
Berkeluarga
Ga usah panjang lebar di bahas lah kalo masalah ini. kalo udah ada pasangan yang pas dan mampu melaksanakannya, kenapa harus ditunda-tunda lagi...:D . sayangnya sampai saat ini saya belum juga menemukan seseorang yang pas untuk diri saya. Tapi, saya yakin suatu saat nanti TUHAN akan mengirimkannya kepada saya seorang yang pas untuk menjalani hidup yang sudah saya rancang ini. Dan pada akhirnya nanti saya akan tersenyum puas meninggalkan dunia ini. amin.

5 Kualitas Pensil

Kemaren saya sempet merenung karna saat itu saya lagi ada masalah dengan seseorang, & saya berusaha untuk ngelupain masalah saya tu untuk sementara dan biasanya cara saya ngelupain masalah saya adalah dengan cara membuat tulisan dan kali ini tema yang saya ambil untuk inspirasi saya adalah pensil, ada apa dengan pensil ?.. saya pengen menjalani hidup saya kayak pensil.

"Apa maksudnya gue pengen hidup seperti sebuah pensil? Lagipula pensil itu biasa saja.

"Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Tahukah kamu,bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup."

"Kualitas pertama, pensil dapat mengingatkanmu bahwa kita bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kita jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya “tangan Tuhan”, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".

"Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kita, dalam hidup ini kita harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kita, kita harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".

"Nah, bagaimana? Apakah kamu mengerti apa yang saya sampaikan?"

Begitu banyak hal dalam kehidupan kita yang ternyata mengandung filosofi kehidupan dan menyimpan nilai-nilai yang berguna bagi kita. Semoga memberikan manfaat.

Senin, 20 Februari 2012

Yu Yuan: aku pernah datang dan aku sangat patuh

terserah mau di bilang cengeng atau apa, tapi yang jelas gue ngerasa terharu banget dengan ni kisah. air mata gue terus aja mengalir kalo gue membaca ni kisah...
Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kata terakhir yang ia tinggalkan adalah saya pernah datang dan saya sangat penurut.

Anak ini rela melepasakan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dan membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya.

Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya.
Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12.

Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka kapan saja bayi ini bisa meninggal. Dengan berat hati papanya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, "saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan". Kemudian papanya memberikan dia nama Yu Yan.

Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada Asi dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh. Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa.

Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur
lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain. Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua, sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi sedih dan marah.

Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya di ceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya.

Setiap kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia. Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia.

Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu
pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut. Sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengerluarkan darah dan tidak mau berhenti. Dipahanya mulai bermunculan bintik-bintik merah. Dokter tersebut menyarankan papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa. Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri dikursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung
Yu Yuan.

Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar 300.000 $. Papanya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya. Dengan berbagai cara meminjam uang
kesanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit. Papanya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli.

Melihat mata papanya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih. Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. "Papa saya ingin mati". Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, "Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati". "Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini."

Pada tanggal 18 juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya sendiri. Hari itu juga setelah pulang kerumah,
Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada papanya: "Setelah saya tidak ada,
kalau papa merindukan saya lihatlah melihat foto ini". Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin.

Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara
detail. Cerita tentang anak yg berumur 8 tahun mengatur pemakamakannya
sendiri dan akhirnya menyebar keseluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu Negara bahkan sampai keseluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini". Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang.

Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese didunia saja telah mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi. Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih semua orang.

Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan tetapi dana terus
mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan.

Ada seorang teman di-email bahkan menulis: "Yu Yuan anakku yang tercinta saya mengharapkan kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan sehat. Yu Yuan anakku tercinta."

Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan
menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang sudah
terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima pengobatan dan dia sangat menderita didalam sebuah pintu kaca tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum padanya. Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat. Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu yuan yang dari dari lahir sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi anak perermpuannya. Air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.

Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu
memanggil dengan sebutan Shii Mama. Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian dengan tersenyum dan menjawab, "Anak yang baik". Semua orang mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email. Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah
berjuang menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan
dipencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang pun
menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan.

Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi sangatlah
menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak leukemia yang lain.
Fisik Yu Yuan jauh sangat lemah. Setelah melewati operasi tersebut
fisik Yu Yuan semakin lemah.

Pada tanggal 20 agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan: "Tante kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya? Tanya Yu Yuan kepada wartawan tersebut. Wartawan tersebut menjawab, karena mereka semua adalah orang yang baik hati". Yu Yuan kemudia berkata : "Tante saya juga mau menjadi orang yang baik hati". Wartawan itupun menjawab, "Kamu memang orang yang baik. Orang baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin baik". Yu yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan diberikan kepada ke Fu Yuan. "Tante ini adalah surat wasiat saya."

Fu yuan kaget, sekali membuka dan melihat surat tersebut ternyata Yu
Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri. Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang menghadapi sebuah kematian dan diatas ranjang menulis tiga halaman surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan, tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan.

Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih ada
sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam belas
sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Tolong,..... .. Dan dia juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada orang- orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat kabar. "Sampai jumpa tante, kita
berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakana ini juga pada pemimpin palang merah. Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada orang-orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh". Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang membasahi pipinya.

Saya pernah datang, saya sangat patuh, demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 agustus, karena pendarahan
dipencernaan hampir satu bulan, Yu Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk bertahan hidup. Mula mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan di pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis. Semua orang ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa
membantunya. Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut
akhirnya meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima
kenyataan ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air. Sungguh telah pergi kedunia lain.

Dikecamatan She Chuan, sebuah email pun dipenuhi tangisan menghantar
kepergian Yu Yuan. Banyak yang mengirimkan ucapan turut berduka cita
dengan karangan bunga yang ditumupuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan pelan "Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas langit, kepakanlah kedua sayapmu. Terbanglah.. ......... ...." demikian kata-kata dari seorang pemuda
tersebut.

Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan gerimis. Didepan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa mama Yu Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan.

Didepan kuburannya terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa.
Diatas batu nisannya tertulis, "Aku pernah datang dan aku sangat patuh" (30 nov 1996- 22 agus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan singkat riwayat hidup Yu Yuan. Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima kehangatan dari dunia. Beristirahatlah gadis kecilku, nirwana akan menjadi lebih ceria dengan adanya dirimu.

Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana 540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita luekimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan itu adalah : Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian, Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang melawan kematian.

Pada tanggal 24 September, anak pertama yang menerima bantuan dari Yu
Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil melakukan operasi. Senyuman yang
mengambang pun terlukis diraut wajah anak tersebut. "Saya telah menerima bantuan dari kehidupan Anda, terima kasih adik Yu Yuan kamu pasti sedang melihat kami diatas sana. Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya dengan kata-kata "Aku pernah datang dan aku sangat patuh".

Kesimpulan:
Demikianlah sebuah kisah yang sangat menggugah hati kita. Seorang anak
kecil yang berjuang bertahan hidup dan akhirnya harus menghadapi kematian akibat sakit yang dideritanya. Dengan kepolosan dan ketulusan serta baktinya kepada orang tuanya, akhirnya mendapatkan respon yang luar biasa dari kalangan Dunia. Walaupun hidup serba kekuarangan, Dia bisa memberikan kasihnya terhadap sesama. Inilah contoh yang seharusnya kita pun mampu melakukan hal yang sama, berbuat sesuatu yang bermakna bagi sesama, memberikan sedikit kehangatan dan perhatian kepada orang yang membutuhkan. Pribadi dan hati seperti inilah yang dinamakan pribadi seorang Pengasih.