Kamis, 31 Mei 2012

Hufh...

Aku sendiri tak tahu makna sebenarnya dari judul diatas..lega?? lelah?? Letih?? Atau yang lainnya.. tak tahu kenapa semakin hari kebimbangan ini semakin menguasai. Perasaan pun sudah menenggelamkan logika yang biasanya aku andalkan. Sering ku paksakan diri ini untuk tertawa dan tersenyum baik dikelas, dirumah, maupun dimana saja, berharap bisa tenangkan sedikit beban.. tapi percuma...
Yah,, beginilah kelemahan seorang yang mendewakan logika di bawah TUHANNYA. Lebih memilih menyimpan semua masalah sendiri di dalam hati  dan  percayakan logika yang pecahkan. Walau sering kali logika lelah dan tak sanggup memikulnya. Terus saja ku pendam sendirian, karena takut membawa orang lain tenggelam dalam masalahku. Ayah, Ibu, kekasih, keluarga, teman, tak ada satupun yang tahu. Hanya aku dan MAHA KUASALAH yang merahasiakannya.
Baiklah, bagaimanapun aku ini manusia. Tuhan menanamkan perasaan kedalam rohku, agar aku dapat merasakan. Dan tak kupungkiri aku sendiri dilahirkan & dibesarkan oleh kasih sayang ayah & ibuku. Yak, aku mengakui aku salah. Logika bukanlah segalanya. Kini kuterima karma dan kutarik semua pola pikirku yang mendewakan logika, yah sekali lagi aku akui aku salah...
Saat ini, aku ingin sekali berlari ke kota mati, menyendiri di atas pohon yang besar di hutan belantara. Atau bersemedi di dalam gua yang tak terjangkau cahaya. Terserahlah kemana saja yang penting aku tinggalkan kehidupan tekhnologi yang menghabiskan waktu ini untuk sementara.
Bisakah besok tersenyum?, bisakah besok tertawa? Semoga saja.atau diam dan menjaga lisan dari kesia-siaan dan harus aku lakukan? Biarlah waktu yang menjawab, kemana jalan yang akan membawaku.akan aku nikmati saja setiap fantasi yang mengalir.yang jelas tak akan aku korbankan orang lain ke dalam larutnya kehinaanku.
Tetap akan aku simpan sendirian semua ini. sesuatu yang aku sendiri tak tahu kenapa aku menghiraukannya. Padahal, aku bisa lari dengan mudahnya, dan kembali ke diriku yang dulu. Tapi tak mudah, kali ini aku harus menanggunya sendiri. Akan aku pikul semua dosa yang datang padaku.  

zzzzzz....

Sekumpulan orang sedang ngantri di sebuah lift. Saat lift terbuka, ternyata tuh lift isinya penuh. Biar yg lagi ngantri bisa masuk, jelas yg di dalem lift harus keluar dulu dong..

Yah, seperti itulah kondisi otak saya beberapa hari ini.. Amat sangat bnyak isi(masalah) di dalamnya, tapi berhubung banyak yg ngantri buat masuk, terpaksa deh yg lagi di dalem..... im sorry good bye... ga ada space buat kalian.. saya harus menerapkan "teori tumpukan" disini...

Cewek ? diemin di rumahnya dlu..
Tugas kuliah? sementara ngikut-ngikut sok panik ajalah...
Tugas kantor ? hehe, untung lagi ga banyak...
Keuangan? no comment
Penampilan? beuuhhh... dari sana ny udah ga bisa di apa-apain lagi..
Makan dan tidur? kalo yg ini mau ga mau harus ttep dpikirin, hehe...

Yah, saya tau kok ini salah... Ga seharusnya saya mengabaikan tugas kuliah & tugas kantor.. toh itu semua penting buat diri saya sendiri... ada yang bilang "Semua ilmu itu penting", tapi saya bilang "Mending nguasain satu ilmu tapi dalem, daripada banyak tapi nanggung semua...". Pingin sih bisa kayak Ibnu Sina, jangkauan otaknya kemana-mana. Tapi sayang aku bukan dia, aku hanya mahasiswa biasa yg sering begadang tapi ga produktif. Bukan ga pernah saya coba untuk bisa kuasai semuanya, pernah saya lakukan dan hasilnya fatal.. Maka dari itu secara jujur saya katakan bahwa otak dan minat saya sudah memaksa saya buat mikirin satu hal,.. ujian semester.... preeeeetttt (padahal emang ga ngerti )...
Dan saat stress seperti ini melanda, beberapa hal yang kadang bisa menyejukkan sedikit suasana adalah membayangkan :

- ke suatu tempat yg indah dan sunyi..
- Wisuda, kawin, berkeluarga, mati dengan tenang, dan semoga masuk surga... Aamiin..

Kamis, 10 Mei 2012

ITACHI UCHIHA... My Favorit

Ok.. sekarang gue mau nulis tentang itachi uchiha: Gue adalah salah satu pengemar cerita NARUTO. Gue ngoleksi komiknya dari awal sampe sekarang, dan guepun selalu update manga online nya. Dan dari sekian banyak tokoh karakter di cerita naruto ini, tokoh favorit gue di film naruto ini bukanlah naruto, sasuke atau kakashi. Tapi, yang jadi favorit gue adalah itachi uchiha . dan mengapa gue milih itachi padahal itachi selama ini dikenal sebagai seorang ninja buron dari konoha yang membunuh semua anggota klan uchiha (kecuali adiknya sasuke) , dan juga salah satu anggota akatsuki. menurut gue itachi tu keren, cool, seorang ninja jenius dan agak misterius. Dan setelah muncul cerita tentang kebenaran Kenyataan dan Fakta tentang Uchiha Itachi semakin membuat gue suka dengan itachi. Itachi kecil Itachi yang terlahir dari Klan Uchiha, tumbuh menjadi sebuah kebanggan besar bagi klannya, karena kemampuannya yang begitu luar biasa. Ia dikagumi oleh orang-orang sebagai yang terbaik dari generasinya, dan diakui sebagai seorang jenius yang berada di atas dari yang lainnya. Bahkan jika dibandingkan dengan standar kemampuan bertarung Klan Uchiha, Itachi jauh melampaui standar ini. Kemampuannya ini tidak hanya diakui oleh keluarga, teman, atau bahkan gurunya, tapi oleh seluruh penduduk desa. Saat Itachi masih berumur 4 tahun, Itachi menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri banyaknya jumlah korban nyawa dalam Perang Dunia Shinobi Ketiga, kekejaman perang, dan penderitaan atas perang tersebut. Tragedi ini membuatnya mengalami trauma mental yang sangat hebat, dan membuatnya menjadi seseorang yang mementingkan kepentingan dan kedamaian desa lebih dari apapun juga. Pada usia 7 tahun, Itachi lulus Akademi hanya dalam waktu 1 tahun, dengan nilai tertinggi dari yang lain. Saat umurnya 8 tahun, Itachi sudah dapat menguasai Sharingan, lulus Ujian Chunin saat umurnya masih 10 tahun, dan menjadi ketua ANBU dalam usia yang masih sangat muda, yaitu 13 tahun. Ayahnya, Fugaku Uchiha, yang merupakan Ketua / Pemimpin Klan Uchiha pada saat itu, tak diragukan lagi, luar biasa bangganya pada anak sulungnya itu. Fugaku berpikir bahwa masa depan Klan Uchiha akan cerah di tangan anaknya, Itachi. Hal ini membuat Fugaku memberi perhatian lebih kepada Itachi ketimbang anak bungsunya, Sasuke Uchiha. Sasuke pun hampir tidak diperdulikan sama sekali oleh ayahnya, namun walau pun begitu, masih ada seseorang yang selalu memberikan kasih sayang yang besar terhadap Sasuke. Orang itu adalah Itachi, kakaknya sendiri. Itachi bahkan membujuk ayahnya untuk datang ke upacara penerimaan murid Akademi untuk Sasuke, yang hampir ayahnya lupakan. Misi mengerikan Itachi Ketika Klan Uchiha memulai rencana pengkhianatan terhadap Konoha, Itachi, sebagai ketua ANBU, yang memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk bergerak, menjadi mata-mata Klan Uchiha terhadap Konoha. Menyadari bahwa kudeta Klan Uchiha ini hanya akan menyebabkan peperangan. Dimana peperangan hanya akan membawa banyak penderitaan, Itachi pun berbalik menjadi mata-mata Konoha terhadap Klan Uchiha, dengan menyerahkan informasi tentang Klan Uchiha kepada Hokage Ketiga, dan para petinggi Konoha (Homura, Koharu, dan Danzo). Selama itu, Itachi mulai bertingkah aneh, mulai dari tidak menghadiri rapat penting Klan, berbicara jelek tentang Klan dengan nada menentang, hingga dituduh sebagai pembunuh sahabat baiknya, Shisui Uchiha, yang mati tenggelam di Sungai Nakano. Akibat kejadian-kejadian ini, harapan Klan terhadap Itachi menghilang, dan ayahnya mulai memfokuskan dirinya terhadap Sasuke. Sementara itu, upaya Hokage Ketiga untuk menyelesaikan konflik dan perselisihan antara kedua belah pihak (Klan Uchiha dan Konoha) tanpa adanya pertumpahan darah dianggap gagal dan tidak efektif. Oleh karena itu, walau bertentangan dengan harapan Hokage Ketiga, Danzo Shimura beserta Homura Mitokado dan Koharu Utatane memerintahkan Itachi, misi super-rahasia, yaitu misi untuk menyapu bersih seluruh anggota Klan Uchiha. Pembantaian Klan Uchiha Sebelum malam tersebut tiba, Itachi menyadari keberadaan Madara Uchiha yang bertujuan untuk menyalakan kembali api peperangan di Konoha. Itachi meminta Madara untuk tidak melakukan hal buruk terhadap Konoha, dengan menawarkan dirinya untuk membantu balas dendam Madara terhadap Klan Uchiha yang telah mengkhianatinya kurang lebih seratus tahun yang lalu; Madara pun setuju. Itachi pun berhasil membunuh seluruh anggota Klan, dengan menyisakan hanya satu nyawa, satu orang yang tidak sanggup ia bunuh, yaitu adik kandungnya sendiri, Sasuke Uchiha. Karena bagi Itachi, nyawa adiknya, Sasuke, lebih berharga daripada keselamatan desa. Kepada Sasuke, Itachi bertingkah layaknya seorang kriminal, pembunuh berdarah dingin, yang telah membunuh keluarga dan seluruh klannya yang tak berdosa hanya untuk menguji kemampuannya. Itachi pun berkata kepada Sasuke bahwa Sasuke tidak layak untuk dibunuh, sehingga ia tidak membunuhnya. Bahkan, Itachi juga berkata, "Kau selalu ingin menandingiku. Karena itu, kubiarkan kau hidup... jika kau ingin membunuhku, membenciku, mengutukku... berlari, terus berlari, bergantung pada hidup malangmu". Selain itu, Itachi juga memberitahu Sasuke tentang keberadaan ruang rapat rahasia Klan Uchiha yang tersembunyi, dimana di sana terdapat sejarah dan tujuan utama Sharingan yang sebenarnya. Itachi juga berkata kepada Sasuke bahwa "untuk membangkitkan Mangekyou Sharingan", dia "harus membunuh teman terdekatnya", dan juga "saat kita bertarung nanti, milikilah mata yang sama denganku". Dalam keadaan ini, Sasuke berusaha untuk bangkit dan akhirnya berhasil membangkitkan Sharingan untuk pertama kalinya, lalu ia pun mencoba mengejar Itachi yang telah melarikan diri. Tentu saja, Sasuke tidak sanggup mengalahkan Itachi, namun setidaknya, Sasuke berhasil mengenai pelindung kepala Itachi dengan kunai, menyisakan goresan pada pelindung kepalanya. Saat Itachi mengambil pelindung kepalanya, terlihat Itachi meneteskan air mata. Sasuke pun pingsan, dan terbangun di rumah sakit sambil mengingat kata-kata Itachi padanya. Dengan melakukan semua ini, Itachi berharap Sasuke akan melakukan balas dendam padanya dan menjadi pahlawan Konoha, sekaligus pahlawan bagi Klan Uchiha. Dengan harapan yang sangat besar, Itachi ingin adik tercintanya tumbuh menjadi Ninja yang cukup kuat untuk dapat membunuhnya. Itachi pun meninggalkan desa sebagai seorang pengkhianat, dan menutupi kebenaran dan jati dirinya yang sesungguhnya selama-lamanya dalam kegelapan. Menurut Madara Uchiha, Itachi memiliki seorang kekasih, yang juga ia bunuh saat peristiwa pembantaian Klan Uchiha. Mengetahui bahwa para Petinggi Konoha masih berencana untuk membunuh Sasuke, Itachi memohon kepada Hokage Ketiga untuk menjaga keselamatan Sasuke. Itachi juga mengancam Danzo untuk tidak melakukan hal yang buruk terhadap Sasuke, atau dia akan membocorkan rahasia-rahasia Konoha kepada negara lain. Sesuai harapannya, keselamatan Sasuke dijaga dengan baik, dan peristiwa pembantaian Klan Uchiha pun mulai terlupakan. Itachi pun bergabung dengan Akatsuki, agar ia bisa dengan mudah mengawasi gerakan Madara Uchiha, yang kapan saja dapat melakukan hal buruk terhadap desa tercintanya, Konoha, dan juga agar impiannya dapat berjalan dengan lancar, yaitu mati ditangan adiknya sendiri, Sasuke Uchiha Kepribadian itachi Semenjak kemunculan pertamanya, sosok Itachi selalu diselimuti dengan misteri, ia selalu bersikap misterius dan bertingkah seperti menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya. Ketika flashback masa lalunya ditampilkan, Itachi diperlihatkan sebagai seorang kakak yang penyayang, namun setelah peristiwa pembantaian Klan Uchiha, nampaknya semua sikap baiknya itu hanyalah sebuah kepura-puraan. Tetapi, di akhir hidupnya, kebenaran hidupnya akhirnya terbongkar juga, Itachi sebenarnya memang seorang kakak yang penyayang dan cinta damai seperti yang dulu, namun selama ini ia menyembunyikan semuanya. Selama menjadi anggota Akatsuki, tak satu pun anggota Akatsuki yang mengetahui akan kebenarannya ini, kecuali Madara Uchiha. Itachi di Akatsuki Sebagai anggota Akatsuki, Itachi mampu mengontrol emosi dan perasaan dirinya sendiri dengan baik, dan hampir tidak pernah menunjukkan ekspresi wajahnya saat bertarung, wajahnya selalu terlihat tenang dan "dingin". Walaupun begitu, sesekali Itachi juga pernah menunjukkan ekspresi terkejut di wajahnya saat berhadapan dengan lawan yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang lebih hebat dari yang ia bayangkan sebelumnya, namun ia masih bisa bersikap tenang. Saat bertarung, Itachi tidak pernah menunjukkan kesombongan atau rasa arogan, setiap pernyataan yang ia buat tentang kekuatannya memiliki alasan, bahkan, tak jarang ia memuji kemampuan musuhnya. Selain memiliki kekuatan yang luar biasa, Itachi juga memiliki kecerdasan yang juga tak kalah mengagumkan. Itachi merupakan seorang Ninja yang sangat pintar dan jeli dalam menghadapi segala situasi, ia juga pintar dalam mengambil keputusan. Hal ini terbukti dari sikapnya yang tidak pernah panik setiap menghadapi musuh-musuhnya. Itachi juga memiliki intuisi yang baik, ia hampir tidak pernah tertipu oleh musuhnya, kalaupun iya, Itachi dapat dengan cepat menyadarinya. Meski berstatus sebagai seorang Kriminal Buron tingkat S, yang telah menghabisi klannya sendiri tanpa ampun, Itachi sebenarnya seorang Ninja yang tidak menyukai kekerasan dan pertarungan. Ia lebih suka menghindari pertarungan, atau setidaknya, mengakhiri pertarungan dengan cepat. Itachi masuk ke Akatsuki bukan tanpa sebab. Selain untuk menguasai kekuatan Biju, Itachi masuk ke Akatsuki agar tujuan utamanya dapat terlaksana. Itachi berharap dengan masuknya ia ke Akatsuki, Itachi dapat terus melindungi desanya, Konoha, dengan mengawasi kegiatan para petinggi Konoha, terutama Sasuke, secara tidak langsung dari luar. Hal ini diperlihatkan pada saat ia bersama Kisame melakukan pencarian Kyubi ke Konoha. Sebenarnya, ia datang ke Konoha tidak hanya untuk menangkap Kyubi saja, namun juga untuk: 1. Membocorkan secara tidak langsung tentang keberadaan dan informasi Akatsuki kepada Konoha Membuktikan tujuannya untuk melindungi Konoha (secara tidak langsung), dan 2. Memberitahukan secara tidak langsung kepada para petinggi Konoha bahwa ia masih hidup, sehingga para petinggi Konoha (masih) tidak dapat berbuat yang tidak-tidak terhadap Sasuke Membuktikan tujuannya untuk melindungi Sasuke (secara tidak langsung) Karena tujuannya ini, Itachi menjadi seorang anggota Akatsuki yang sangat loyal baik terhadap organisasi sendiri maupun sesama anggota lainnya. Dibandingkan dengan anggota Akatsuki lainnya, Itachi lah yang paling mementingkan kesuksesan dan kerahasiaan Akatsuki, sehingga tak ragu lagi, sikapnya ini lah yang telah membawa Akatsuki menuju keberhasilan. Selain itu, dibandingkan dengan pasangan Akatsuki lainnya, pasangan Itachi-Kisame lah yang paling bersahabat, jarang terjadi pertengkaran. Kisame sendiri kelihatannya memiliki rasa loyal yang tinggi terhadap Itachi, ia selalu melakukan apa yang Itachi perintahkan padanya dengan segera, dan selalu memperhatikan keadaan Itachi. Sebenarnya, Itachi juga memperlakukan anggota Akatsuki lainnya sama seperti perlakuannya tehadap Kisame, namun nampaknya, sikap baiknya ini tidak dibalas oleh anggota lainnya. Satu-satunya anggota yang tidak bersikap buruk padanya hanyalah Kisame. Kepribadiannya (yang kasar) ini pun akhirnya terungkap sebagai sebuah kepura-puraan belaka, Itachi yang sebenarnya memang bersifat tenang, namun saat itu, ia berpura-pura untuk lebih memperkuat alasan adiknya membunuh dirinya. Semua itu ia lakukan hanya demi cintanya yang sangat besar terhadap adiknya, Sasuke. Menjelang akhir hayatnya, Itachi menyerahkan seluruh tekadnya kepada Naruto, yang ia anggap sebagai orang yang paling bisa dipercaya untuk menyelamatkan dan melindungi Sasuke. Setelah mendengarkan jawaban Naruto untuk tetap melindungi Sasuke dan juga sekaligus melindungi Konoha, Itachi menghadiahkannya setengah dari kekuatannya berupaa seekor burung gagak bermata satu yaitu mata uchiha shisui. Itachi sangat bahagia mendengar kebulatan tekad Naruto untuk terus melindungi Sasuke, dan tersenyum setelah mendengar respons dari Naruto. Itachi bahkan mempercayainya untuk bisa membawa Sasuke kembali ke jalan cahaya. ada 4 fakta yang membuat gue heran dan kagum. Seperti yang saya ikuti diskusikan di narutofan dan narutochaos serta narutocentral forum,,inilah keempatnya : 1. Itachi mati bukan karena dibunuh, melainkan karena mamberikan Sharingannya kepada Sasuke. Dalam mentransfer, ia butuh banyak chakra,,kalau tidak akan mati. Madara mudah melakukannya karena ia dalam keadaan full stamina. 2. Master Sharingan ini mencintai klannya daripada keluarganya. Itachi mencintai Konoha lebih dari Klannya. Tapi dia jauh mencintai Sasuke lebih dari mencintai Konoha. 3. Si Double Agent ini sebenarnya adalah pahlawan Konoha lho! Aku baru tahu kalau,jika ia tak membunuh klan Uchiha, akan ada perang di Konoha yang akan menewaskan banyak orang,, tau sendiri kan Anda tentang kekuatan sebenarnya klan Uchiha? 4. Itachi tidak pernah menyerang secara aktif, di banyak pertarungan ia hanya pasif menerima dan menahan serangan musuh dengan Sharingan. Dan inilah cerita sebenaarnya tentang itachi uchiha yang selama ini dianggap ninja jahat. Terus terang gue pengen banget ngejalanin hidup kayak itachi (bukan pembunuh atau masuk anggota teroris) tapi, cara hidupnya yaitu masuk ke akatsuki untuk melindungi desanya. dengan di bunuh oleh adiknya sendiri dendam klan uchiha terbalaskan dan sasuke menjadi pahlawan konoha. Demi kedamaian terlebih demi adiknya dia mati sebagai penghianat Menerima aib sebagai ganti kehormatan Kebencian sebagai ganti cinta Walau begitu dia tetap pergi dengan wajah tersenyum.

Rabu, 25 April 2012

Anak-anak Penghidup Rumah Allah

Anak-anak Penghidup Rumah Allah --Sudah lama sebetulnya saya ingin menulis pengalaman saya ini . Cerita saya kali ini tentang anak-anak yang punya semangat besar untuk menghidupkan rumah Allah. Ceritanya, suatu ketika saya sedang ikut liburan di rumah salah satu kerabat temen saya yang berada di daerah bernama Temenggungan, sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Entah mengapa kala itu hati saya begitu tergerak untuk memenuhi sebuah panggilan berupa lantunan adzan yang sangat indah dari suara seorang anak kecil melalui pengeras suara. Maka akhirnya bergegaslah saya memenuhi kewajiban dzuhur saya. Mulai dari awal, semula saya pun bingung. Saya hanya menemukan anak-anak kecil yang menemani saya berwudhu hingga komat tanda deadline shalat di mushola itu dikumandangkan. Masih dari suara seorang anak kecil. Penasaran, saya sibak sedikit tirai pembatas jamaah laki-laki dan perempuan. Yang kemudian saya temukan adalah, masihlah anak-anak kecil yang nampak sibuk bercanda. “Lho, imamnya mana?” tanya saya kebingungan karena penasaran, mengapa anak-anak ini berani mengumandangkan adzan dan komat tanpa ada orang dewasa sama sekali. Dan jawaban saya itu pun lantas dijawab oleh sikap saling tatap dan senyum-senyum dari wajah cilik mereka. Sedetik dua detik, barulah saya sadar, memang tidak akan ada orang dewasa di shalat jamaah dzuhur kali itu. “Ya sudah deh, salah satu jadi imamnya sana, gih!” pinta saya. Lantas shalat dzuhur saya dengan anak-anak itu pun dimulai dan kemudian berakhir dengan lancar. Namanya saja shalat dengan anak-anak, ada saja tingkah mereka yang memang tidaklah bisa berlaku tertib dan hening selama shalat berlangsung. Misalnya suara anak bersendawa yang disengaja dan tiada henti-hentinya. Hehehe… dasar anak-anak! Usai shalat dzuhur, penasaran, saya tanyai anak-anak tersebut. Anak yang mengumandangkan adzan bernama Yoga, seorang anak yang masih duduk di kelas 4 SD. Sedangkan yang menjadi imam dan sayangnya saya lupa namanya, masih duduk di kelas 3 SD. Dari sekian jumlah anak-anak tersebut, hanya satu orang yang paling tua dan itu pun masih duduk di kelas 5 SD. “Shalat seperti ini ya memang sering kalian lakukan tanpa orang dewasa?” tanya saya yang dijawab dengan kata iya dan anggukan kepala dari anak-anak tersebut. Mereka sendiri tidak tahu, mengapa mereka kerap hanya berjamaah sendiri tanpa orang dewasa. Uniknya, saya dengan naif bisa bertanya, “Lho, hari Minggu begini ini apa orangtua kalian tidak libur?” tanya saya lugu demi berpikir, jika anaknya saja bisa shalat berjamaah di mushola, mengapa orangtuanya tidak? Pertanyaan saya dijawab balik dengan wajah keheranan dari anak-anak tersebut. Pasalnya, orangtua mereka bukanlah pegawai yang bisa libur di hari Minggu. Mereka anak-anak dari orangtua yang terus mengais rezeki setiap hari untuk membuat dapur tetap mengepul. Saat berjalan pulang, saya membatin berbagai pikiran. Suara adzan yang sungguh cantik, dan anak-anak yang mandiri dengan tetap bersama membuat rumah Allah itu tetap berfungsi sebagai mana mestinya. Sungguh, andai saya orangtua mereka, banggalah saya pastinya memiliki anak-anak seperti itu yang tanpa di suruh orangtuanya, mereka menjalankan perintah wajib dari ALLAH.

RITUAL PU

Keringat, air mata & darah... semua gue kucurkan bersama teman2 sesama PU (2009-2010)di tempat kerja saya dulu. Yah pekerjaan ini yang kurang enak dilihat mata, karna sebagian orang melihat pekerjaan kami ini terkesan jorok . yah karna kami ini petugas kebersihan di salah satu toko swalayan yang sudah pasti selalu berteman dengan sapu, kain pel dan selalu berhubungan dengan sampah dan toilet. Kita sadar bahwa sebenarnya ini bukanlah suatu pekerjaan yang membanggakan. Tapi kami yakin keberhasilan hidup kami dimulai dari pekerjaan ini. kami tidak akan menyerah dengan keadaan ini. itulah prinsip kami. Dan gue akui bahwa saat pertama kali jadi PU ini amatlah berat. Tentu perasaan malu yang datang pertama kali menghinggapi kami ketika berkeliling sambil membawa sapu dan kain pel.Tapi lambat laun perasaan ini pun hilang dan ini sudah gue buktiin ketika gue ketemu sama cewek yang dulu gue suka padahal waktu itu gue sedang nyapu tangga pas dia sama ibunya lewat, gue dengan santai menyapanya tanpa ada rasa malu sedikitpun. Dan yang ngebuat gue nyaman juga kerja disana adalah dengan adanya temen2 sesama PU ferdi partner gue di lantai 2 lalu yadi dan riki PU di lantai 3. Bagi gue mereka itu sudah gue angep saudara. Kita saling tolong-menolong, curhat masalah cewek, keuangan yang saling ngebantu, ditambah lagi gue sudah kenal dengan orang tua mereka & begitupun sebaliknya. dan beginilah kerjaan kami kalo lagi ngumpul ber 4
Dan akhirnya waktu juga yang memisahkan kami. Waktu gue mau berhenti kerja dari sana, gue sedih jujur gue waktu itu masih ingin lebih lama lagi bekerja bareng mereka. Apapun yang orang katakan terhadap pekerjaan ini,saya senang bekerja sama mereka. Saling tolong menolong, diskusi, masalah uang & cewek. Tapi terlepas dari itu semua saya sadar saya tidak akan mencapai tujuan hidup saya bila saya diam disini walaupun bersama mereka karna suatu saat kamipun akan terpisah. Setelah gue ngundurin diri merekapun juga terpisah. Yadi yang sudah jadi pramuniaga mendapat kerja di lampung dan dia sekarang bukan lagi bagian kebersihan melainkan bagian perpajakan, lalu riki yang di angkat menjadi wakil kepala counter di pindahkan ke gudang, dan ferdi juga di pindahkan ke cabang lain. Dan akhirnya pada akhir tahun 2010 tidak ada lagi yang tersisa darii kami ber4. Habislah PU terkece di sana.Tapi kami tetep menjaga persahabatan kami dari sering jalan2, makan, dan sekarang hobi kami bertambah yaitu karokean semua kami selalu berempat. Tapi semua pasti ada hikmahnya, dulu gue sama yadi sama shif kerjanya, sedangkan ferdi dan riki 1 shif lainnya. buktinya setahun setelah itu yadi ikut kuliah di tempat gue kuliah, tentunya gue sering bertemu dengan yadi lagi sekarang sama seperti dulu dan ferdi pun sekarang di pindah tugaskan di gudang tempat riki kerja dan ferdi sekarang malah sudah diangkat menjadi cheker gudang. Yah itulah hikmah dari semua ini, karna setiap kejadian yang kami alami akan mendatangkan sebuah cerita indah yang telah dirancang oleh tuhan terhadap kami.
" ni foto pas gue ngerayain ultah gue sama mereka di rumah gue"

Minggu, 25 Maret 2012

MAAF...


Maaf utk semua yg telah dan akan tersakiti..
Maaf utk semua keluarga, kekasih, teman, dan semua orang yg pernah aku kenal..
Dan maaf yg sebesar-besarnya utk ayah & ibu tercinta, karena anakmu masih saja tak berbeda dengan sampah, busuk, terlunta-lunta, dan tak berguna..
Terlalu banyak tertawa dan canda salah..
Masih saja tak bisa berikan secerca harapan utk masa tuamu, masa yang harusnya aku rancang untuk kebahagiaanmu dan balas jasaku..
Mulai hari ini, aku bersumpah akan kurangi kebahagiaanku untuk bahagiamu..
Akan kurangi waktu tidurku, utk kelelapan tidurmu..
Kurangi canda tawaku untuk senyummu..
Perbanyak keringatku tuk kurangi air matamu..
Dan kurangi nikmat makanku agar kelak uangnya dapat kusisihkan tuk jejakkan kakimu di tanah suci..

Tuhan, jika memang ini yang harus aku lewati.
Maka izinkan aku terbang dikala kelam..

Ni kebiasaann baik gue....

Gan disini gue mau ngebocorin tentang kebiasaan baik gue. Gue ngak bermaksud sombong dgn ini semua.tapi mungkin bisa agan tiru kebiasaan baik gue...
1. Ngaskus (Buka kaskus)
Kebiasaan ini bisa memperluas wawasan kita gan. Kita bisa tau banyak tentang dunia, semua kalangan kayaknya ngumpul disini. Dari informasi apapun, disini lebih update daripada media manapun. Kekurangannya disini banyak omongan yang kasar & gambar2 dewasanya.
2. Facebook
Kebiasaan ini bisa mempererat tali silahturahmi kita & temen2 lama kita . selain juga bisa mempermudah komunikasi ke banyak temen yang jauh. Kekurangannya disini banyak user yang kerjanya ngatain orang aja kerjanya.
3. Belajar
Sebenarnya ni bukan porsi yang besar untuk kehidupan sehari2 gue.he... tapi lumayanlah, yang penting ngabsen di tiap hari untuk ni kegiatan. Gue biasanya belajar di bantu sama Mr. Goggle, karna selain gratis kita juga bisa nyari apa aja yang kita kau. Kekurangannya kadang bisa bikin otak kita keram.
4. Makan tepat waktu
Ni salah satu yang terbaik.karna kalo sampe ngak tepat waktu gue biasanya ngak bisa ngapa-ngapain. He... kekurangannya, kadang kalo terlalu berlebihan bisa bikin kantong gue tipis.
5. Shalat
Biarpun ngak alim2 amat, tapi shalat gue lancar2 aja. Kekurangannya semakin sering gue shalat, setan yang ngegodain makin sakti aja.
Nah sebagai pengimbang gue juga akan membeberkan kekurangan gue ( biar netral )
1. Hampir selalu tidur diatas jam 12
Awalnya gue sengaja cz denger2 orang2 hebat Cuma 4 jam sehari, itu yang mau gue terapin. Eh sampe sekarang malah ngak berenti. Biasanya kalo ane begadang gue coding (sok rajin) dikit2 ngenet banyak2.gue tahu kalo ni kebiasaan buruk , tapi gue ngak mau berenti.
2. Suka penasaran dengan gambar xxx
Jujur aja kadang gue suka suka penasaran dengan gambar yg berbau terlarang. Gak tau kenapa penasaran aja gitu. Dan sekarang gue lagi mencoba ngurangin kebisaan ni sedikit demi sedikit. Makanya kalo udah tamat nanti gue pengen langsung merrid aja dah, biar ngak pusing lagi kepala gue...:D
3. Kadang shalat shubuh kesiangan.
Yak itu jelas karna gue suka begadang
4. Kurang tegas
Menurut gue, gue ni orangnya kurang tegas . eh tapi ni bukan kurang tegas melainkan sifat gue.
5. Hangat2 *** ayam.. sory kalo bahasa gue agak kotor, tapi inilah gue, kadang gue ambisi banget buat ngelakuin sesuatu. Tapi setelah beberapa waktu, kadang gue melempem sendiri.
Itulah kebiasaan baik & buruk gue, kalo yang baik2 mau gue tingkatin, tapi kalo yang buruk2 mau gue kurangin.. mungkin kalo agan2 ada tambahan untuk gue ...boleh kasih komennya, dan gue akan menerimanya dengan lapang dada.